Jumat, 19 November 2010

Bahaya akan Merokok

kandungan pada rokok dapat mempengaruhi tubuh kita, di dalam rokok terdapat 3 zat yang paling berbahaya yaitu tar , nikotin , dan karbon-monoksida.Berikut uraian mengenai ketiga zat tadi :

-Tar
Tar yang terkandung di dalam rokok tertimbun sebagai kotoran pekat yang menyumbat danmengiritasi paru-paru dan sistem pernafasan,menyebabkan penyakit bronchitis kronis dan empysema, dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru-pary, penyakit mau yang hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok. Racun kimia dalam tar itu juga meresap kedalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan bersama-sama dengan urine. Adanya zat tajam semacam itu di kandung kemih dikenal sebagai penyebab bagi timbulnya kanker kandung kemih.

-Nikotin
Nikotin adalah suatu zat mencabdu yang dapat mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung dan menambah risiko penyakit jantung.

- Karbon Monoksida
Karbon Monoksida meresap dalam aliran darah dari rokok tembakau, mengurangi kemampuan sel-sel darah merah membawa oksigen keseluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah. Selai itu, karbon monoksida memudahkan penumpukan zat-zat penyumbat pembuluh nadi sehingga dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal serta menimbulkan gangguan sirkulasi darah di kaki. Efek terakhir ini membuat para wanita perokok lebih beresiko mendapat akibat sampingan berbahaya bila minum pil kontraseptif dan umumnya dokter segan untuk memberikan pil KB pada wanita perokok.

Sebaiknya hindari melakukan kegiatan merokok saat sedang hamil karena zat nikotin dan karbon monoksida dalam aliran darah di placenta mengecil, sehingga oksigen dan zat-zat makanan yang mencapai janin jadi berkurang. Hal ini dapat menggangu pertumbuhan janin di dalam perut dan nisa berakibat bayi dilahirkan dengan berat badan kurang dan harus dirawat dulu di dalam unit perawatan khusus untuk bayi setelah lahir.

Kandungan getah , nikotin , dan tar berbedap pada setiap merk rokok. Tapi penggantian merek bukanlah cara yang efektif untuk mengurangi risiko - risiko tersebut. Hampir semua perokok berat hanya akan menjadi merokok lebih banyak dan menghisap lebih dalam. Cara terbaik untuk mengindari rokok dengan dikaitkan dengan penyakit sehingga perokok harus berhenti begitu saja dan jika memang berhasil maka peluang terjadinya gangguan-gangguan seperti yang disebutkan diatas akan semakin mengecil tiap tahunnya.

Resiko mengidap penyakit kanker paru-paru antara perokok dan bukan perokok adalah perokok 15x lebih besar daripada  yang bukan perokok. Peluang timbulnya penyakit ini setelah berhenti merokok 15 tahun sama dengan yang bukan perokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar