Kamis, 31 Maret 2011

Apa itu Web 1.0 ??

Web 
       adalah suatu ruang informasi dimana sumber daya yang berguna dan diindentifikasi oleh pengenal global yang disebut dengan URI (Uniform Resource Identifier).

-          Web 1.0 
          adalah web pertama, dikembangkan sebagai pengaksesan informasi serta memiliki sifat yang sedikit interaktif , web 1.0 hanyalah bersifat read. Pengguna internet hanya bisa membaca apa yang ada di dalam website tersebut.
      Beberapa elemen desain situs Web 1.0 meliputi:
-  Halaman statis daripada kontennya user-generated dinamis. 
 Penggunaan framesets 
-  Penggunaan tabel untuk posisi dan menyelaraskan elemen pada halaman. Ini sering digunakan dalam kombinasi dengan "spacer" GIF (1x1 ) gambar transparan pixe di GIF format
-  Proprietary HTML ekstensi seperti <blink> dan <marquee> tag diperkenalkan selama perang browser pertama 
-  Online guestbook 
-  GIF tombol, biasanya 88x31 piksel di web browser mempromosikan ukuran dan produk lainnya. 
-  bentuk HTML dikirim via email . Seorang pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mengklik menyerahkan mereka klien email akan mencoba mengirim email yang berisi form rincian. 


-          Web 2.0 
            Web 2.0 bersifat read-write. Pada era web 2.0 ini pengguna internet terutama pada website tidak terpaku hanya ingin menulis, tetapi digunakan untuk saling berbagi ilmu atau yang lainnya sehingga dapat terbentuk suatu komunitas secara online dan tidak bersifat indivudual.

-          Pada umumnya, Website yang dibangun dengan menggunakan teknologi Web 2.0 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
          • CSS (Cascading Style Sheets)
          • Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
          • Markup XHTML
          • Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSS/Atom
          • URL yang valid

          • Folksonomies
          • Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh Website
          • XML Web-Service API

-          Sedangkan letak perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu :

                 1. Perilaku pengguna Membaca Menulis.
           2. Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas.
           3. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer.
           4. Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML.
           5. Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif.
           6. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag.
           7. Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi.
           8. Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring.
           9. Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna.

-          Web 3.0 
             Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan internet yang memadai dan spesifikasi komputer yang lebih baik karena kebutuhan akan grafis atau tampilan yang ada pada web 3.0, yaitu visual yang berbasis 3D. web 3.0 ini masih dalam pengembangan, dan saat ini dikembangkan oleh secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community. Pembuatan web 3.0 ini dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinas oleh W3C (World Wide Web Consortium). Dan standar yang paling penting untuk web 3.0 adalah XML, XML Schema, RDF OWL dan SPARQL.

-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar